Walaupun amalannya masih ditimban entah akan masuk surga atau neraka di akhirat, namun dialam kubur disiksa terlebih dahulu.
Hal ini diluar pembahasan orang kafir, munafik, dan musyrik karena mereka pasti disiksa di alam kubur.
Namun, orang muslim yang melakukan dosa dan tidak sempat taubat, walaupun nanti di akhirat dia belum tentu masuk neraka.
Karena masih ada timbangan amal. Tapi di alam kubur dia ikut disksa terlebih dahulu.
Baca Juga: Keutamaan Menjaga Akhlak bagi Seseorang yang Wajib Diketahui, Begini Penjelasan Ustadz Hanan Attaki
Dalam ceramah Ustadz Khalid Basalamah, beliau menceritakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melewati dua kuburan.
Kemudian beliau mengatakan, "Sungguh dua penghuni kuburan ini sedang disiksa dengan perbuatan yang mereka anggap biasa. Tapi hal tersebut besar di sisi Allah SWT."
Lalu Nabi SAW sebutkan perbuatan dosa yang mereka perbuat di dunia.
Orang yang pertama tidak cebok setelah buang air kecil. Hal tersebut cukup untuk mendapat siksa kubur. Karena dianggap pelanggaran.
Kemudian, orang yang kedua suka mengadu domba.
Secara keseluruhan, azab kubur merupakan bagian penting dari kepercayaan Islam mengenai kehidupan setelah mati, dan berfungsi sebagai motivasi untuk hidup sesuai dengan ajaran agama.
Maka dari itu, selagi kita masih di dunia, alangkah baiknya kita bertaubat nasuha kepada Allah SWT.
Hal tersebut dilakukan agar dosa kita senantiasa diampuni Allah SWT. ***