Kalau penceramah akan ada setan yang mengganggu dengan memunculkan ide ceramah ketika salat. Bahkan ketika shalat kitab isa menemukan barang yang kita cari.
Setan yang mengganggu orang salat sangatlah banyak makanya itu harus belajar khusyu memahami maknanya.
Menurut Imam Hambal kalaupun kita belum khusyuk memahami makna karena terbatasnya pengetahuan kita tentang makna yang kita baca, maka paling tidak ikuti lafalz seola-olah kita melihat lafadz tersebut agar pikiran tidak kemana-mana.
Khusyu adalah karunia Allah tidak bisa dibuat-buat maka mintalah kekhusyukan kepada Allah, kadang setiap orang pun bisa khusyu, bisa tidak.
Cara memperbaiki shalat kita yang mungkin kurang khusyu menurut Rasulullah adalah dengan menambah amalan-amalan sunnah yang lain***