Yakin Amalmu Diterima? Simak Penjelasan Buya Yahya Berikut Agar Kamu Tidak Meremehkan Dosa

Photo Author
- Jumat, 25 Oktober 2024 | 09:48 WIB
Buya Yahya Menjelaskan Bahwa Dosa Tidak Serta Mertua Dihapus Oleh Kebaikan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Buya Yahya)
Buya Yahya Menjelaskan Bahwa Dosa Tidak Serta Mertua Dihapus Oleh Kebaikan (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube Buya Yahya)

Proses taubat tidak semudah itu. Dosa-dosa yang dilakukan belum tentu diterima oleh Allah sebagai dosa, karena bisa jadi Allah melihat ada ketulusan dan niat baik di balik suatu perbuatan.

Namun, di sisi lain, kebaikan yang dilakukan tanpa keikhlasan juga tidak akan diterima sebagai kebaikan yang dapat menghapus dosa.

Oleh karena itu, Buya Yahya mengajak umat untuk selalu merenungkan setiap perbuatan yang dilakukan.

Dosa tidak boleh dianggap remeh, dan kebaikan harus dilakukan dengan niat yang tulus agar memiliki kekuatan untuk menghapus dosa-dosa yang pernah dilakukan.

Dalam Islam, kebaikan memang dapat menjadi penebus dosa, tetapi hanya jika dilakukan dengan keikhlasan dan disertai penyesalan yang mendalam atas kesalahan sebelumnya.

Selain itu, Buya Yahya juga mengingatkan agar kita tidak terjebak dalam sikap "menghitung-hitung" dosa dan kebaikan.

Sebagian orang mungkin berpikir bahwa mereka dapat melakukan dosa di pagi hari dan menebusnya dengan shalat atau kebaikan di sore hari.

Baca Juga: dr Aisah Dahlan Berbagi Tips Kepada Ashanty Agar Suami Tidak Berselingkuh dan Tetap Sayang

Sikap seperti ini tidak mencerminkan pemahaman yang benar tentang agama, dan hanya menunjukkan bahwa seseorang belum memahami esensi dari taubat yang sesungguhnya.

Di akhir kajiannya, Buya Yahya menutup dengan mengajak jamaah untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad shalallahu alaihi wa sallam.

Sebagai bentuk rasa cinta dan penghormatan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad, yang telah memberikan teladan terbaik dalam beribadah dan bertaubat.

Bershalawat adalah salah satu bentuk kebaikan yang dapat mendatangkan berkah dan pengampunan dari Allah.

Dengan demikian, konsep kebaikan sebagai penghapus dosa dalam Islam bukanlah sekadar formalitas.

Melainkan harus disertai dengan niat yang ikhlas, penyesalan yang tulus, dan keinginan kuat untuk memperbaiki diri. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Buya Yahya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X