Beliau juga mengingatkan para orang tua untuk tidak terjebak dalam keinginan memiliki anak dengan jenis kelamin tertentu yang bisa berujung pada pola asuh yang salah.
Sebagai contoh, ketika sepasang suami istri memiliki tiga anak perempuan dan akhirnya mendapatkan anak laki-laki, mereka tidak boleh membiarkan anak laki-laki tersebut didandani atau diperlakukan seperti anak perempuan oleh kakak-kakaknya.
Begitu pula sebaliknya, jika memiliki anak perempuan di antara anak laki-laki, jangan biarkan dia bermain seperti anak laki-laki.
Ustadz Khalid menjelaskan bahwa membiarkan anak bergaul dengan lawan jenis sejak kecil bisa mempengaruhi fitrah mereka.
Seorang anak perempuan yang terbiasa bermain dengan anak laki-laki bisa tumbuh dengan sifat dan perilaku yang menyerupai laki-laki.
Demikian juga sebaliknya, anak laki-laki yang terlalu sering bergaul dengan anak perempuan bisa kehilangan sifat maskulinnya.
Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa Allah Subhanahu wa Ta'ala telah menciptakan manusia dengan fitrahnya masing-masing.