GENMUSLIM.id – Hijrah bukan sekadar meninggalkan keburukan, tapi juga tentang berkomitmen untuk hidup lebih baik sesuai tuntunan Islam.
Ustadz Khalid Basalamah dalam kajiannya menekankan pentingnya taubat yang tulus sebagai langkah awal hijrah.
Menurut beliau, manusia sering terjerumus dalam maksiat, namun dengan taubat dan tekad kuat, pintu ampunan Allah selalu terbuka.
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Khalid Basalamah Official, Selasa, 22 Oktober 2024, Ustadz Khalid menguraikan langkah-langkah praktis agar dosa masa lalu tidak lagi menjadi penghalang dalam hijrah.
Hijrah membutuhkan kesadaran dan niat kuat untuk berubah.
Pertama-tama, seseorang harus jujur pada dirinya sendiri dan mengakui dosa-dosanya.
Proses taubat dimulai dengan meninggalkan dosa tersebut, menyesalinya, dan berjanji untuk tidak mengulanginya.
Tidak ada kata terlambat untuk bertaubat, selama seseorang masih diberikan kesempatan hidup.
Seperti yang disampaikan Ustadz Khalid, hijrah adalah perjalanan spiritual yang harus disertai dengan tekad dan aksi nyata, bukan sekadar niat di dalam hati.
“Allah itu Maha Pengampun, tapi ikhlas dan konsisten adalah kunci," ujarnya.
Selain itu, memperbaiki hubungan dengan sesama adalah bagian penting dari hijrah.
Jika dosa melibatkan orang lain, seperti berbohong atau mencuri, seseorang harus meminta maaf dan mengembalikan hak-hak yang diambil.