Artinya, bukan hanya masalah moral, tetapi juga masalah legal dan spiritual. Uang yang diperoleh dari cara yang tidak jujur tidak akan membawa berkah dalam hidup.
Sebaiknya, kita harus mencari rezeki yang halal dan menempuh jalan yang benar dalam pendidikan.
Ustadz Khalid juga menyentuh sisi pengampunan dalam Islam. “Tapi kalau dasarnya kita ujian, tapi ada di antara materi yang sempat kita nyontek, mungkin tidak semuanya, sehingga lulus misalnya,” katanya.
Dalam hal ini, meskipun ada tindakan mencontek, ijazah tersebut tetap memiliki nilai. Namun, penting untuk diingat bahwa kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita.
Pendidikan seharusnya tidak hanya tentang memperoleh ijazah, tetapi juga tentang membangun karakter dan etika.
Dalam Islam, kita diajarkan untuk bertanggung jawab atas tindakan kita dan meminta ampunan atas kesalahan yang telah dilakukan.
Jadi, meskipun kamu lulus dengan ijazah itu, penting untuk terus memperbaiki diri dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. ***