Sering Berbuat Dosa tapi Ingin Menjadi Kekasih Allah? Simak Penjelasannya dari Syaikh Saad bin Turki Al Khotslan

Photo Author
- Jumat, 18 Oktober 2024 | 17:35 WIB
Syaikh Saad bin Turki Al-Khatsian, memberikan beberapa petunjuk penting tentang bagaimana seorang yang sering melakukan dosa bisa meraih cinta dan menjadi kekasih Allah SWT  ((Foto: GENMUSLIM/Dok: Youtube ShahihFiqih))
Syaikh Saad bin Turki Al-Khatsian, memberikan beberapa petunjuk penting tentang bagaimana seorang yang sering melakukan dosa bisa meraih cinta dan menjadi kekasih Allah SWT ((Foto: GENMUSLIM/Dok: Youtube ShahihFiqih))

Semakin dekat seseorang dengan Allah, semakin besar cinta Allah kepada hamba-Nya, meskipun ia sering melakukan kesalahan.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan Muslim, Rasulullah SAW bersabda: 

“Sesungguhnya Allah memiliki seratus rahmat, dan Allah menurunkan satu rahmat-Nya untuk seluruh makhluk-Nya di dunia ini. Dan sisanya yang sembilan puluh sembilan akan diberikan kepada hamba-hamba-Nya yang taat di akhirat nanti.” (HR. Muslim). 

Hal ini menunjukkan betapa luas rahmat Allah bagi hamba-Nya yang mau kembali dan bertobat.

Salah satu pesan penting yang disampaikan oleh Syaikh Sa'ad adalah jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah SWT. 

Baca Juga: Ustadz Nuzul Dzikri Dorong Umat Muslim Tidak Bimbang Sendirian, Lakukan Sholat Istikharah Terlebih Dulu!

Berputus asa dari rahmat Allah adalah salah satu bentuk kelemahan iman. Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Az Zumar ayat 53, yang artinya: 

"Katakanlah: 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'" (QS. Az-Zumar: 53).

Syaikh Sa'ad menjelaskan bahwa berputus asa dari rahmat Allah adalah jebakan setan yang berusaha menjauhkan manusia dari Allah. 

Oleh karena itu, seorang Muslim harus selalu optimis bahwa taubatnya akan diterima dan Allah akan mengampuni dosa-dosanya, sebesar apapun kesalahan yang telah diperbuat.*** 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Youtube ShahihFiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X