GENMUSLIM.id-Dalam kajian Tadzkiratus Saami’Wal Mutakallim Fii Adabil’Alim Wal ta’alim ustadz Muhammad Nuzul Dzikri Menjawab pertanyaan dari jamaahnya yang merasa mentok padahal sudah berdoa dan istikharah.
Sebagaimana dikutip GENMUSLIM dari kanal Youtube Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri pada Senin, 14 Oktober 2024 bahwa yang harus dilakukan setelah berdoa dan istikharah adalah musyawarah.
Sebab setelah beristikharah seorang muslim sepatutnya terus berikhtiar lain yang halal dan syari dan itulah hingga ada jawaban dari istikharah yang dilakukannya.
Jawaban dari istikharah tidak selalu harus lewat sebuah mimpi, poin istikharah tidak ada dalil khusus bahwa jawabannya didapatkan melalui mimpi, namun sesuai dengan doa yang dibaca saat beristikharah.
Baca Juga: Simak Penjelasan dr Aisah Dahlan, Tentang Ternyata Ini Alasan Kenapa Anak Baru Lahir Harus di Aqiqah
Doa yang dibaca dalam istikharah adalah “Ya Allah takdirkan itu untuk aku jika engkau melihat dan maha tau, bahwa ini yang terbaik, maka takdirkan, mudahkan dan berkahi aku”
“Jika engkau tahu dan maha tahu ini buruk bagiku, bagi agamaku, bagi dunia bagi masa depanku dunia dan akhirat dan akhirat, maka palingkan aku darinya, paling kan dia dariku, gantilah dengan yang lebih baik dimanapun berada dan buatlah aku ridho.”
Oleh sebab itu jika setelah isktikharah terasa buntu atau mentok itulah jawabannya, fenomena saat ini kerap kali seseorang beristikharah namun jadi “maksa kharah” terkesan memaksa hasilnya harus sesuai dengan keinginan kita.
Jika hasil istikharah itu sesuatu yang buruk maka jalannya akan mentok, dan itulah sebaik baik hasil, dan harus bisa diterima tanpa memaksa.
Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri mencontohkan ketika seseorang melakukan istikharah untuk mencari jodoh, hendaknya tidak memaksa dengan hasil yang sesuai pilihan kita.
Jawaban istikharah akan terlihat jika mudah maka akan dilancarkan, usahakan untuk pasrah dengan hasilnya pada Allah SWT.
Sebab jawaban dari sebuah masalah itu tidak mudah dan sederhana untuk dapat disimpulkan dalam jangka waktu yang singkat, manusia harus belajar dari riwayat doa Nabi Musa yang doa nya baru dikabulkan setelah 40 tahun dan juga Nabi Ibrahim yang menunggu hingga berusia 80 tahun baru punya anak.
Istikharah merupakan perkara yang sangat personal, setiap orang punya keyakinan dalam jangka waktu yang tidak dapat diberlakukan sama pada setiap orang.
Sebagaimana juga ketika seseorang dibuat ridha dengan sebuah keadaan, ditenangkan ketika menjalani proses istikharah merupakan hal ini adalah bentuk jawaban dari doa.