Buya Yahya Bocorkan Tanda Kita Ikhlas dalam Berbuat Kebaikan, Agar Amalan Kita Diakhirat Kelak Tidak Sia-Sia

Photo Author
- Rabu, 9 Oktober 2024 | 09:38 WIB
Bagaimana tanda kita ikhlas dalam berbuat kebaikan? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @buyayahya_albahjah)
Bagaimana tanda kita ikhlas dalam berbuat kebaikan? (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @buyayahya_albahjah)

Baca Juga: Ruhiah Kita Mulai Terasa Hambar? Buya Yahya Ajarkan 2 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Merasakan Manisnya Iman

1. Tanda Kita Ikhlas: Istiqomah dalam Kebaikan

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube mustami’ channel pada Selasa, 8 Oktober 2024, Buya Yahya menyampaikan bahwa tanda ikhlas yang pertama adalah Istiqomah.

“Sebab ikhlas itu hanya merasa dilihat oleh Allah, bukan dilihat oleh si fulan dan si fulan. Bukan ingin disanjung si fulan dan si fulan, tapi ingin disanjung Allah. Dan Allah setiap saat melihat. Tidak ada satupun dari kita yang luput dari pandangan Allah dimanapun kita berada,” ucap Buya Yahya.

Orang yang ikhlas akan konsisten untuk terus melakukan kebaikan, tidak peduli apakah ada yang melihat atau tidak.

Mereka tidak berbuat baik hanya ketika ada orang lain, atau hanya saat suasana hati mereka sedang baik.

Mereka berbuat baik karena mereka merasa selalu diawasi oleh Allah, dimanapun dan kapanpun.

Istiqomah dalam dalam kebaikan menunjukkan bahwa seseorang benar-benar memahami arti keikhlasan.

Mereka tidak tergantung pada situasi, kondisi, atau pengakuan dari orang lain. Baik saat berada di tengah keramaian atau saat sendirian, mereka tetap berusaha menjaga amal kebaikannya.

Baca Juga: Pentingnya Istiqamah Dalam Hidup Beragama Menurut Ustadz Salim A Fillah Dan Amalan yang Perlu Dilakukan

2. Itqon: Serius dalam Melakukan Tugas

Selain istiqomah, itqon juga merupakan tanda kita ikhlas. Itqon berarti serius dan sungguh-sungguh dalam menjalankan setiap tugas atau tanggung jawab.

Orang yang ikhlas akan bekerja dengan sepenuh hati, tidak asal-asalan atau hanya untuk sekadar menggugurkan kewajiban.

Mereka bekerja dengan sepenuh hati karena merasa bertanggung jawab kepada Allah, bukan karena ingin dilihat atau dipuji oleh orang lain.

“Jangan kita bekerja karena dilihat si fulan dan si fulan. Itu tanda tidak ikhlas dan mari kita koreksi diri sendiri. Ada orang kalau dilihat siapa, semangatnya luar biasa.Akan tetapi bagi orang ikhlas, aku enggak perlu dilihat oleh fulan dan fulan,” terangnya lebih lanjut.

Keikhlasan membuat seseorang selalu melakukan yang terbaik dalam setiap amalnya, bahkan ketika tidak ada yang melihat. Orang yang ikhlas tidak terikat oleh jam kerja atau aturan formal, karena bagi mereka, bekerja untuk Allah adalah tugas yang berlangsung 24 jam.

Mereka tahu bahwa setiap usaha mereka akan dihitung di akhirat, sehingga mereka tidak pernah merasa lelah untuk terus berbuat baik.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Mustami' Channel

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X