GENMUSLIM.id - Ustadz Felix Siauw sering mengajak umat untuk memahami keseimbangan antara ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Dalam ajaran Islam, takdir merupakan bagian penting dari rukun iman yang harus diyakini setiap Muslim.
Iman kepada takdir mengajarkan bahwa segala sesuatu di dunia ini terjadi sesuai dengan kehendak dan ketentuan Allah.
Namun, di balik keyakinan pada takdir, manusia tetap memiliki peran dan tanggung jawab untuk berusaha. Islam menekankan pentingnya ikhtiar atau usaha manusia.
Dikutip oleh GENMUSLIM dari akun Instagram @ceramahustadzfelixsiauw pada Kamis, 3 Oktober 2024 menurut Ustadz Felix Siauw, memahami konsep takdir dalam Islam bisa diibaratkan seperti permainan panahan.
Seorang pemanah bertanggung jawab menarik busur dengan tenaga penuh dan teknik yang benar.
Usahanya harus maksimal, tarikannya sempurna, posisinya stabil, dan gerakannya terarah. Ini adalah bentuk ikhtiar manusia dalam kehidupan: bekerja keras, berpikir bijaksana, dan berusaha dengan cara yang benar.
Namun, setelah panah dilepaskan, apa yang terjadi selanjutnya apakah mengenai sasaran atau tidak bukan lagi dalam kendali sang pemanah.
Ustadz Felix menegaskan bahwa berikhtiar bukan hanya soal kerja keras secara fisik, tetapi juga usaha mental dan spiritual yang mendalam.
Dalam menjalani hidup, seseorang tidak hanya diminta untuk bekerja keras, tetapi juga memastikan bahwa semua usahanya dilakukan dengan niat yang tulus dan sesuai dengan syariat Islam.
Dan hasil dari usaha tersebut bukanlah sesuatu yang sepenuhnya bisa dikendalikan oleh manusia.
Sama seperti pemanah yang melepaskan busurnya, setelah segala ikhtiar dilakukan, maka hasil akhirnya sepenuhnya berada dalam ketentuan Allah.
