Naskah Khutbah Jumat: Menghindari Suuzhan untuk Membangun Kehidupan yang Harmonis dengan Tetangga

Photo Author
- Selasa, 1 Oktober 2024 | 20:54 WIB
Naskah Khutbah Jumat Tentang Menghindari Suuzhan untuk Kedamaian Hidup (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @propertisyariah.mlg)
Naskah Khutbah Jumat Tentang Menghindari Suuzhan untuk Kedamaian Hidup (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @propertisyariah.mlg)

"Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa..." (QS. Al-Hujurat: 12).

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Hari Dimana Kita Kembali Kepada Allah Subhanahu wa ta'ala Membawa Bekal dari Dunia

Ayat ini jelas memerintahkan kita untuk menjauhi prasangka buruk, karena sebagian dari prasangka tersebut adalah dosa.

Dengan berprasangka buruk, kita akan cenderung mudah menuduh orang lain tanpa dasar yang jelas, yang pada akhirnya dapat merusak persaudaraan dan ukhuwah Islamiyah.

Barakallahu li walakum fil quranil azhim

Khutbah Kedua

الحمد لله رب العالمين، حمداً طيباً مباركاً فيه، كما يحب ربنا ويرضى. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله، اللهم صل وسلم وبارك على نبينا محمد، وعلى آله وأصحابه أجمعين.

Jamaah sekalian, Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam juga memperingatkan umatnya agar tidak terjerumus dalam prasangka buruk.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, Rasulullah bersabda:

إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ، فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ

"Jauhilah oleh kalian berprasangka, karena prasangka itu adalah sebohong-bohongnya perkataan." (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat: Cara Mendidik Anak dengan Karakter yang Berbeda ala Rasulullah Shalallahu 'alaihi Wa Sallam

Hadits ini menekankan bahaya prasangka buruk yang dapat menimbulkan kebohongan dan fitnah.

Maka, hendaklah kita senantiasa berpikir positif terhadap sesama saudara seiman dan berusaha mencari alasan yang baik atas tindakan orang lain sebelum terburu-buru menyimpulkan hal yang buruk.

Jamaah yang dirahmati Allah, menghindari suuzhan juga menjadi bagian dari membangun kehidupan sosial yang harmonis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Kitab Al Kabair oleh Imam Adz Dzahabi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X