Ibarat Berguru Dengan Setan, Buya Yahya Hingga Imam Ghazali Mengingatkan Pentingnya Mengingat Guru

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 20:26 WIB
Buya Yahya beberkan cara selalu tertaut ruh dengan guru, dan jangan sampai Allah menampakkan kejelekan guru. (Foto: Genmuslim.id/dok. Youtube Buya Yahya Official)
Buya Yahya beberkan cara selalu tertaut ruh dengan guru, dan jangan sampai Allah menampakkan kejelekan guru. (Foto: Genmuslim.id/dok. Youtube Buya Yahya Official)

 مَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْخٌ فَشَيْخُهُ الشَّيْطَانُ

 

Artinya: Barangsiapa yang tidak mempunyai guru, maka gurunya adalah setan. (lihat Al-Kasyfu 'an Haqiqah as-Shufiyyah, halaman 321.

Baca Juga: Hati-Hati! Buya Yahya Peringatkan Mengenai Adab yang Harus Diperhatikan Saat Diundang ke Hajatan

 

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube @buyayahyaofficial, Senin, 30 September 2024, Pengasuh al Bahjah memberberkan bagaimana cara memiliki ikatan dengan guru.

 

Ia mengatakan bahwa cara paling mudah adalah selalu mendoakannya, selalu menjaga ilmu yang sudah diajarkan.

 

“ Saya selalu membaca fatihah setiap mau mengaji, itu ada fawatih, untuk menandakan kelemahan kami sebagai manusia yang sering lupa”. Ujar Buya.

 

Ia Menambahkan, mendoakan guru adalah kebutuhan kita, Jangan sampai Allah menghilangkan rasa cinta kita.

 

Selanjutnya menjelaskan dan menganjurkan untuk selalu menyebutkan kebaikan, atau yang kita sukai terhadap guru. Karena petaka terbesar seorang santri adalah ditampakkan kekurangan seorang mu’alim. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: YouTube @buyayahyaofficial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X