Mengapa Allah Menciptakan Dunia Jika Pada Akhirnya Akan Dihancurkan? Inilah Jawaban Ustadz Khalid Basalamah

Photo Author
- Senin, 30 September 2024 | 19:51 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan seputar rahasia Ilahi dengan analogi yang mudah dicerna oleh kita (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube CURHAT Bang Denny Sumargo)
Ustadz Khalid Basalamah menjawab pertanyaan seputar rahasia Ilahi dengan analogi yang mudah dicerna oleh kita (Foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube CURHAT Bang Denny Sumargo)

GENMUSLIM.id – Dalam sesi tanya jawab di kanal YouTube Denny Sumargo @curhatbang, Ustadz Khalid Basalamah menjawab sebuah pertanyaan yang cukup pelik dan rumit.

Pertanyaan yang sering diajukan oleh banyak orang itu adalah, mengapa Allah menciptakan dunia jika pada akhirnya akan dihancurkan?

Pertanyaan ini merupakan bagian dari usaha manusia dengan kecilnya akal dan sedikitnya ilmu yang dimiliki untuk memahami hikmah di balik takdir Allah.

Dalam menjawab pertanyaan ini, Ustadz Khalid Basalamah memberikan penjelasan yang mendalam dari sudut pandang Islam, dengan analogi yang dapat dipahami oleh kita semua.

Dilansir GENMUSLIM dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Senin 30 September 2024, Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa Allah menciptakan dunia ini dengan tujuan yang pasti, yaitu sebagai ujian dan tempat sementara bagi manusia.

Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah: Muliakan Orang yang Lebih Tua Sebagaimana Teladan Nabi Muhammad SAW

Segala sesuatu yang ada di dunia ini semuanya adalah milik Allah Ta’ala, dan Dia memiliki hak penuh atas ciptaan-Nya.

Ustadz Khalid Basalamah memberikan analogi sederhana, "Jika saya membangun sebuah rumah yang bagi orang lain sudah terlihat bagus, tapi bagi saya pribadi masih kurang bagus, maka saya berhak untuk merobohkannya dan membangunnya kembali."

Analogi ini menggambarkan bahwa sebagai pencipta, Allah memiliki otoritas mutlak atas ciptaan-Nya, termasuk dunia ini yang pada akhirnya akan dihancurkan untuk tujuan yang lebih besar, yaitu hari kiamat dan pembalasan di akhirat.

Berdasarkan Al-Qur’an dan As-Sunnah dengan pemahaman generasi awal Islam, kita sebagai manusia harus menerima keputusan Allah dengan ikhlas dan tawakkal.

Dalam surah Al-Mulk ayat 2, Allah Ta’ala berfirman:

ٱلَّذِى خَلَقَ ٱلْمَوْتَ وَٱلْحَيَوٰةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ ٱلْعَزِيزُ ٱلْغَفُورُ

Artinya: Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.

Baca Juga: Apa Perbedaan Nabi dan Rasul? Begini Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah dalam Ceramahnya!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo, Tafsir Ibnu Katsir

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X