Seperti Apa Puncak Kebahagiaan Seorang Muslim di Dunia? Simak Spill dari Ustadz Khalid Basalamah Berikut Ini

Photo Author
- Minggu, 29 September 2024 | 10:23 WIB
Ustadz Khalid Basalamah menjabarkan sebuah hadits tentang konsep kebahagiaan berupa kesenangan duniawi bagi seorang muslim.  ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Open AI & Instagram @khalidbasalamahofficial))
Ustadz Khalid Basalamah menjabarkan sebuah hadits tentang konsep kebahagiaan berupa kesenangan duniawi bagi seorang muslim. ((Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Open AI & Instagram @khalidbasalamahofficial))

GENMUSLIM.id – Konsep kebahagiaan sering kali menjadi pencarian utama manusia.

Ustadz Khalid Basalamah mengulasnya dalam sebuah kajian dengan menyampaikan sebuah hadits shahih dari Rasulullah.

Kebahagiaan bukanlah semata-mata kesenangan duniawi yang bersifat sementara.

Kebahagiaan sejati adalah kebahagiaan yang didasarkan pada ketaatan kepada Allah dan terwujudnya ketenangan hati.

Dilansir GENMUSLIM dari Instagram @khalidbasalamahofficial pada Minggu 29 September 2024, Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan sebuah hadits tentang puncak kebahagiaan seorang muslim.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada empat perkara termasuk kebahagiaan: istri yang shalihah, tempat tinggal yang lapang, teman atau tetangga yang baik, dan kendaraan yang nyaman.”

Baca Juga: Ternyata ini Rahasia Lemahnya Iblis dan Setan Berdasarkan Al Quran, Simak Penjelasan Ustadz Khalid Basalamah Berikut!

Rasulullah telah memberikan petunjuk yang sangat jelas mengenai faktor-faktor yang dapat mendatangkan kebahagiaan duniawi.

Beliau bersabda bahwa istri yang shalihah, tempat tinggal yang lapang, teman yang baik, dan kendaraan yang nyaman termasuk di antara perkara yang mendatangkan kebahagiaan.

Ustadz Khalid Basalamah kemudian menjabarkan kepada kita untuk memahami hadits ini secara komprehensif.

Kebahagiaan duniawi yang dimaksud di sini bukanlah kebahagiaan yang bersifat materialistis semata, melainkan kebahagiaan yang didapat dari keberkahan hidup yang diberikan Allah.

Istri yang shalihah, misalnya, bukan hanya sekadar cantik atau kaya, tetapi lebih kepada wanita yang taat kepada Allah, baik kepada setiap orang, dan mampu mendidik anak-anak dengan baik.

Rumah yang lapang bukan hanya sekadar rumah yang luas, melainkan rumah yang dipenuhi dengan keharmonisan, dipenuhi zikir serta doa, cinta dan kasih sayang.

Tetangga yang baik adalah tetangga yang saling tolong menolong, menjaga silaturahmi, dan mengingatkan satu sama lain kepada kebaikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ninik Reatni Rukmiantika

Sumber: Instagram @khalidbasalamahofficial

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X