GENMUSLIM.id - Ustadz Hanan Attaki adalah seorang pendakwah dan ulama muda asal Indonesia yang dikenal karena gaya dakwahnya yang kreatif dan mampu menarik minat generasi muda.
Ustadz Hanan Attaki sering membawakan ceramah dengan bahasa yang ringan, santai, serta relevan dengan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi kalangan milenial dan generasi Z.
Ustadz Hanan Attaki terkenal melalui ceramah-ceramahnya yang disebarluaskan lewat platform media sosial seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
Pendekatannya yang ramah, menggunakan bahasa anak muda, dan sering kali dikaitkan dengan masalah-masalah yang dihadapi generasi muda, seperti percintaan, persahabatan, serta tantangan spiritual, membuatnya cepat populer di kalangan remaja dan dewasa muda.
Seperti yang dilansir GENMUSLIM dari Instagram @ustadz_hanan pada Senin, 30 September 2024, Ustadz Hanan Attaki menyebutkan bahwa ucapan bisa mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
“Orang yang biasa berucap kalimat-kalimat yang positif, yang baik, yang konstruktif, yang dzikir maka Insyaallah itu akan menguatkan mental dia,” ujar Ustadz Hanan Attaki.
Menurut Ustadz Hanan Attaki, kebiasaan mengucapkan hal-hal baik dapat membentuk pola pikir dan sikap yang positif, yang pada gilirannya akan memperkuat daya tahan mental seseorang dalam menghadapi tantangan hidup.
Ucapan yang baik tidak hanya memberi dampak pada orang lain, tetapi juga membantu menjaga kesehatan mental.
Lebih lanjut, Ustadz Hanan Attaki juga menyebutkan orang yang terbiasa mencela, mengumpat, menghina, atau mengatakan kalimat-kalimat yang buruk tanpa dia sadari merapuhkan mentalnya.
Baca Juga: Trauma Menikah? Beginilah Janji Allah Terhadap Orang yang Bercerai Menurut Ustaz Hanan Attaki
“Ini percaya nggak percaya, emang kayak gitu teori Al-Qurannya, bahwa kalimat bisa mempengaruhi mental seseorang,” ucap Ustadz kelahiran Aceh tersebut.
Dalam pernyataan tersebut, Ustadz Hanan Attaki mengungkapkan bahwa, meskipun terdengar sulit dipercaya, Al-Quran mengajarkan bahwa kata-kata yang diucapkan seseorang bisa berdampak langsung pada kondisi mental seseorang.
Maksudnya, Al-Quran menekankan pentingnya menjaga perkataan karena ucapan, baik yang positif maupun negatif, dapat mempengaruhi keadaan mental dan emosional seseorang. Kalimat positif atau zikir, misalnya, dipercaya bisa memberikan kekuatan dan ketenangan batin.
