GENMUSLIM.id- Ada beberapa hal yang wajib dilakukan ketika seorang mukmin atau mukminah meninggal, salah satunya adalah memandikan mayat tersebut.
Hal serupa juga dilakukan Sayyidina Ali ketika Rasulullah wafat.
Namun tahukah kalian bahwa menantu Rasulullah itu sempat urung untuk memandikan jenazah Nabi?
Dilansir GENMUSLIM dari YouTube @MocopatSyukur, Minggu, 29 September 2024, Ketika sayyidina Ali Bin Abi Thalib hendak memandikan jenazah Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tiba-tiba terdengar suara gaib yang menggema dengan nada tinggi. Suara itu menyampaikan pesan yang mengejutkan.
“Jangan mandikan jenazah Muhammad Ia suci dan kesuciannya tak terhingga”
Sayyidina Ali merasa terkejut dengan pesan tersebut, namun tak lama kemudian suara gaib lainnya terdengar dengan pesan yang berbeda.
Suara itu meminta sayyidina Ali untuk memandikan jenazah Rasulullah.
Setelah berpikir sejenak sayyidina Ali pun memutuskan untuk memulai memandikan jenazah Nabi.
Al-fadhl bin Abbas dan Utsman bin Zaid membantu mengambil air untuk memandikan Jenazah Nabi, dan Malaikat Jibril hadir membawa harum-haruman dari surga.
Ternyata suara pertama yang didengar adalah suara Iblis, sedangkan suara kedua adalah Nabi khidir yang memberikan petunjuk.
Lalu kenapa sih Jenazah harus banget dimandikan?
Dari kacamata fiqih, karena sebenarnya memandikan mayit merupakan tuntutan bagi mereka yang masih hidup dengan alasan ketidakmampuan mayit memandikan dirinya sendiri.
Demikian diterangkan dalam Tuhaftul Habib, Juz 2.
