Bukan Dengan Ambisi, Inilah 5 Bentuk Nasehat Orang Tua pada Anak yang Sangat Disarankan dalam Islam! No 5 Paling Penting

Photo Author
- Jumat, 27 September 2024 | 20:28 WIB
5 bentuk nasehat pada Anak yang 'menggunakan hati' (Foto: GENMUSLIM.id/dok: majalahanakcerdas.com)
5 bentuk nasehat pada Anak yang 'menggunakan hati' (Foto: GENMUSLIM.id/dok: majalahanakcerdas.com)

Harus diukur tingkatan akalnya sehingga kalimat nasehat itupun terpilih dari lisan ayah bunda dan akal anak mampu mencerna dan menjangkau pesan nasehat yang diberikan.

Baca Juga: Tips Parenting: Anak Rewel Jangan Selalu Dikasih Gadget, Ini Yang Harus Orang Tua Lakukan Untuk Perkembangan Emosi Si Kecil

3. Menasehati tidak boleh di tempat umum, tetapi lakukan secara privat agar harga diri anak tidak runtuh di hadapan orang lain.

Tetap terjaga suasana batinnya, aibnya tertutupi, anak pun tidak merasa dihinakan.

Imam Syafi’i pernah berkata: “Berilah aku nasihat ketika aku sendiri, dan jauhilah nasihat ditengah keramaian karena nasihat ditengah manusia adalah salah satu jenis caci maki yang tidak suka aku dengarkan.”

4. Pilihlah bahasa yang lebih sopan dan tidak kasar agar tidak membuat luka di hati anak.

Sebab target nasehat itu adalah kata-kata itu sendiri dapat didengar dengan nyaman dan baik serta diterima.

5. Bersabar dalam nasehat, tidak harus saat itu juga anak bisa berubah sebab nasehat butuh dicerna, butuh dipahami dan butuh memotivai diri dalam mengamalkannya.

Jangan pernah berhenti menasehati karena bisa jadi nasehat berikutnya justru yang berhasil mengubah anak ke arah yang lebih baik.

Baca Juga: Menolak Perjodohan Orang Tua: Apa Hukum dan Perspektif Islam yang Perlu Kamu Ketahui? Simak Jawabannya!

Oleh karena itu menasehati harus datang dari ketulusan dari hati yang paling bersih dan mendalam, karena dari hati yang selamat (qalbun salim) akan muncul nasehat-nasehat yang bernas dan mendalam pula sehingga mampu masuk ke dalam hati anak, tidak hanya sampai di telinga.

Benar kita sebagai orang tua memiliki ambisi untuk mendapatkan anak yang shalih.

Namun, ambisi ini haruslah dikontrol dengan hati yang bening, tertata, lembut dan selalu berharap kepada Allah SWT agar memberikan petunjuk kepada kita dan anak. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Grup Telegram Parenting Ibu Tangguh

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X