Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap pasangan untuk membangun pondasi cinta yang kuat dan kokoh sejak awal pernikahan.
Memang kecantikan fisik adalah anugerah yang diberikan oleh Allah Ta’ala.
Namun, kecantikan fisik hanyalah bersifat sementara dan akan memudar seiring berjalannya waktu.
Cinta yang hanya berfokus pada kecantikan fisik akan mudah luntur ketika fisik seseorang mengalami perubahan.
Cinta sejati adalah cinta yang melihat keindahan pada hati dan jiwa pasangannya. Inilah kunci hubungan langgeng yang kedua.
Banyak permasalahan rumah tangga yang terjadi disebabkan oleh pondasi cinta yang lemah.
Perceraian, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, dan penyesalan adalah beberapa contoh akibat dari pernikahan yang tidak didasari oleh cinta yang tulus dan ikhlas.
Baca Juga: Inilah Khutbah Iblis, yang Mampu Membuat Pengikutnya Menangis Penuh Penyesalan Akan Dosa Mereka!
Iman dan ilmu pengetahuan, yang menjadi kunci hubungan langgeng yang ketiga, adalah dua hal yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim, terutama dalam kehidupan rumah tangga.
Dengan iman, seseorang akan selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala dan menjalankan perintah-Nya.
Sedangkan dengan ilmu, seseorang akan memiliki pengetahuan yang luas tentang berbagai hal, termasuk tentang cara membangun rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah.
Sebelum menikah, setiap calon pasangan harus mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, baik perempuan sebagai calon istri dan laki-laki sebagai calon suami.
Perempuan harus mempersiapkan diri dengan ilmu agama dan pengetahuan yang bermanfaat. Rasulullah pun menekankan kriteria utama dalam memilih istri adalah karena agamanya.
Di dalam hadits shahih yang sangat populer tersebut, ada empat kriteria dalam memilih istri, yaitu hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya. Namun faktor agama yang menjadi kriteria utama.
Sedangkan laki-laki harus mempersiapkan diri dengan materi dan kemampuan untuk menjadi pemimpin keluarga yang baik.