Serba-Serbi Pernikahan: Tiru 6 Sikap Romantis Rasulullah SAW Kepada Istrinya, Sederhana tapi Menyenangkan

Photo Author
- Selasa, 17 September 2024 | 20:56 WIB
Salah satu sikap romantis Rasullulah SAW kepada istrinya adalah dengan memanggil istrinya dengan panggilan Humaira yang berarti wanita putih yang cantik jelita (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @khoirunnisaart)
Salah satu sikap romantis Rasullulah SAW kepada istrinya adalah dengan memanggil istrinya dengan panggilan Humaira yang berarti wanita putih yang cantik jelita (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @khoirunnisaart)

GENMUSLIM.id - Kehidupan pernikahan Rasulullah SAW sangat menarik untuk ditelisik, salah satunya tentang bagaimana sikap romantis Rasulullah SAW kepada istrinya.

Walaupun sederhana namun sikap romantis Rasulullah SAW dilakukan dengan penuh dengan cinta, keindahan dan kemesraan, hal ini patut ditiru oleh para pasangan dalam menjalankan kehidupan pernikahan.

Setiap sikap romantis Rasulullah SAW yang ditunjukkan kepada istrinya dilakukan dengan tulus atas dasar perasaan cinta dan rasa kasih sayang serta dilakukan murni karena mengharapkan pahala dan ridha dari Allah SWT.

Dikutip GENMUSLIM dari instagram Sabilussalaf pada Selasa, 17 September 2024 berikut diantara bentuk sikap romantis Rasulullah SAW kepada istrinya yang dijelaskan Ustadz Yusuf Abu Ubaidah as-Sidawai hafizhahullah.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Jelaskan 5 Bentuk Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW saat Merayakan Maulid, Apa Saja Itu?

1. Memanggil istri dengan panggilan mesra, seperti panggilan Humaira (wanita yang putih, cantik jelita)

Sikap romantis Rasulullah dengan memanggil istrinya dengan sebuatan Humaira yang berarti kemerahan.

Secara bahasa kata “hamra” artinya putih, merah muda dan kemerah-merahan.

2. Bercanda dan bermain dengan istri, seperti melakukan lomba lari

Dikisahkan bahwa Rasulullah mengajak istrinya Aisyah untuk melakukan lomba lari.

Aisyah berkata bahwa ia menemani Rasulullah SAW dalam suatu perjalanan bersama para sahabat.

Kala itu tubuh Aisyah tidak gemuk, Rasulullah meminta para sahabatnya untuk melanjutkan perjalanan terlebih dahulu, lalu Rasululllah SAW berkata pada Aisyah “Ayo mari kita berlomba” dan ternyata Aisyah berhasil mengalahkan Nabi dengan gerakan larinya yang cukup
gesit.

Kemudian beberapa waktu kemudian Aisyah kembali menemani Rasulullah SAW dalam sebuah perjalanan, dan kembali ia diajak berlomba lari, namun kali ini dia kalah dari Rasulullah sebab tubuhnya sudah mulai gemuk.

Baca Juga: 8 Nasihat Tentang Cinta dari Habib Umar bin Hafidz, Isi Pesannya Romantis Banget Lho! Bikin Adem Hati

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: Instagram @sabilussalaf

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X