Mamah Dedeh: Menyikapi Suami Durhaka dan Istri yang Menolak diajak Berhubungan dalam Kondisi Capek

Photo Author
- Rabu, 4 September 2024 | 18:14 WIB
Penjelasan Mamah Dedeh Tentang Suami Durhaka dan Istri yang Menolak Ajakan Suami (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @mamahdedeh24)
Penjelasan Mamah Dedeh Tentang Suami Durhaka dan Istri yang Menolak Ajakan Suami (Foto: GENMUSLIM.id/dok: Instagram @mamahdedeh24)

Ini menunjukkan ketidakpedulian terhadap kesejahteraan istri dan anak-anak, serta menjadi indikator bahwa suami tersebut tidak memenuhi tanggung jawabnya dengan baik.

Selain masalah finansial, Mamah Dedeh juga membahas peran suami dalam memenuhi kebutuhan batin istri.

Dalam hal ini, suami durhaka juga dapat merujuk pada ketidakmampuan atau ketidakmauan suami untuk memenuhi kebutuhan emosional dan batin istri.

Misalnya, ketika suami meminta hubungan intim dan istri menolak, Mamah Dedeh menjelaskan bahwa ini bisa dianggap sebagai bentuk durhaka dari sisi istri.

Terutama jika suami sudah berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan istri dengan cara lain.

Dalam hal ini, Mamah Dedeh mengacu pada hadis Nabi Muhammad shalallahu 'alaihi wa sallam yang menyatakan bahwa jika seorang suami meminta pelayanan batin dari istrinya dan istri menolak.

Walaupun ia melakukan ibadah seperti shalat tahajud, amal ibadah tersebut tidak akan diterima oleh malaikat.

Baca Juga: Mamah Dedeh Haji 33 Kali, Atta Halilintar Kaget! Bagaimana Hukum Jika Haji Berkali- kali ? Begini Kata Ustadz Abdul Somad

Ini menunjukkan betapa pentingnya memenuhi hak dan kewajiban dalam hubungan suami istri.

Namun, Mamah Dedeh juga memberikan penjelasan bahwa jika istri dalam keadaan sakit atau tidak mampu memenuhi kebutuhan suaminya.

Maka suami seharusnya memahami situasi tersebut dan tidak bersikap keras atau menuntut secara berlebihan.

Ketika seorang suami memahami kondisi istri, ia seharusnya menunjukkan pengertian dan dukungan, seperti menyediakan kenyamanan dan perawatan untuk istri yang sakit.

Masalah lain yang sering muncul adalah ketika suami memiliki tanggung jawab yang besar namun tidak melakukannya dengan baik.

Misalnya, jika suami tidak memenuhi kewajiban finansial atau emosional terhadap istri, ini bisa dianggap sebagai bentuk durhaka.

Dalam beberapa kasus, jika suami tidak mau memenuhi kebutuhan istri atau tidak mengikuti keinginan istri, ini juga bisa mencerminkan ketidakpedulian dan kurangnya tanggung jawab.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube ReligiOne

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X