GENMUSLIM.id - Peristiwa Isra’ dan mi’raj merupakan dua peristiwa penting dalam sejarah islam yang terjadi kepada Rasulullah.
Isra adalah peristiwa ketika Allah swt memperjalankan Rasulullah dari Masjidil Haram, menuju Masjidil Aqsa di Palestina.
Sedangkan yang dimaksud dengan Mi’raj adalah peristiwa setelahnya, yakni dinaikkannya Nabi Muhammad melintasi lapisan-lapisan langit tertinggi,
Sampai batas yang tidak dapat dijangkau pengetahuan malaikat, manusia, maupun jin.
Selain itu, isra dan mi’raj menjadi awal mula diwajibkannya shalat lima waktu, yang diberikan secara langsung kepada nabi oleh Allah.
Sebagaimana dikatakan dalam sebuah hadits, Nabi bersabda:
فُرِضَتِ الصَّلاَةُ عَلَى رَسُولِ الله صَلَّى الله عَلَيه وسَلَّم لَيْلَةَ الإِسْرَاءِ خَمْسِينَ صَلاَةً، ثُمَّ نُقِصَتْ حَتَّى جُعِلَتْ خَمْسًا
Pentingnya melaksanakan sholat juga dijadikannya sebagai salah satu rukun islam. Dimana ada lima hal yang wajib dilakukan umat muslim sehingga ia bisa dikatakan sempurna.
Baca Juga: Kisah Inspiratif Islam: Nabi Ibrahim Langsung Pingsan Melihat Rupa Malaikat Izrail, Bagaimana Bisa?
Jenis ibadah yang termaktub dalam rukun islam hukumnya adalah mutlak, tidak bisa ditawar, apalagi pada poin pertama dan kedua yaitu syahadat dan sholat.
Bagi kaum muslim yang beriman pasti paham, bahwa dosa yang paling berat adalah meninggalkan sholat dengan sengaja.
Namun ada kisah menarik mengenai sholat, Rasulullah pernah tertidur hingga telat melakukan sholat.
Tentu hal ini bukan kelalaian nabi, tapi memang takdir Allah yang didesain sedemikian rupa untuk memunculkan hukum bahwa mengganti atau mengqadha sholat itu diperbolehkan.
