“Jadi sudah tidak mikir. Sampai orang miskin yang tidak sholat lebih dibela, ketimbang orang mapan yang sholat.
Karena orang mapan yang sholat itu disebut borjuis. Sedangkan orang yang tidak sholat, tapi miskin, disebut kaum pinggiran.” Kata Gus Baha.
Orang-orang yang tidak sholat disebut miskin bahkan bisa saja Allah mempersempit rezeki mereka. Sedangkan, sebaliknya bagi orang yang rajin sholat rezeki dilancarkan.
“Padahal bisa saja Allah menghukum orang yang tidak sholat dengan rezeki yang sempit. Dan yang rajin sholat diberi rezeki yang lancar.
Tapi sebagian orang LSM itu, memang tidak semua tapi kebanyakan begitu.” Ungkapnya.
Baca Juga: KUCINGNYA MALAIKAT MIKAIL! Beruntung Sekali Jika Menemukannya, 8 Ciri Kucing Pembawa Hoki dan Rezeki
“Yang sholat, berkecukupan, bawa mobil dianggap borjuis, anti sosial. Yang tidak sholat dan dihukum Allah dengan kemiskinan tetap dibela-bela karena termarjinalkan.” Sambung Gus Baha.
Meski tidak semuanya mengalami hal tersebut, bisa saja kemiskinan terjadi karena menjalani hidup yang boros.
“Jangan pernah kamu ikut-ikutan orang seperti itu! Kamu itu orang Islam. Jangan pernah! Bisa saja dia miskin akibat hidupnya boros.
Punya uang sedikit dipakai untuk narkoba, menyewa perempuan. Kemudian miskin. Ketika miskin lalu kamu bela habis-habisan?” Jelas Gus Baha.
Baca Juga: Penarik Rezeki! Inilah 5 Keampuhan Daun Salam yang Mampu Mendatangkan Kekayaan dan Keberuntungan
Di sisi lain, Gus Baha juga menyoroti mengenai orang-orang disebut pinggiran karena menjalani hidup miskin.
Namun, satu hal yang disoroti yakni penyebab penghambatnya rezeki mereka adalah apakah karena hukuman Allah atau justru gaya hidup sendiri.
“Sekarang kalau kamu tidak percaya, saya tanya "siapa saja orang paling miskin di dunia?
Coba kamu tanya asal-usulnya. Kira-kira itu karena Allah yang zalim atau karena masa lalunya sendiri?” Ungkap Gus Baha.
