GENMUSLIM.id - Saat bertamu atau berkunjung dalam rangka menjalin silaturahmi, biasanya tuan rumah akan menyajikan makanan kepada kita selaku tamu.
Tidak sedikit makanan yang disajikan tuan rumah biasanya merupakan makanan yang kurang kita sukai yang terkadang sungkan untuk menolaknya.
Namun tak perlu Khawatir, sebab di dalam Islam telah dicontohkan adab seorang muslim ketika disuguhi makanan yang tidak disukai.
Penasaran bagaimana? Simak penjelasan Ustadz Firanda Andirja berikut!
Dikutip GENMUSLIM dari YouTube LiveSunnahMedia, Ustadz Firanda Andirja menjabarkan bagaimana Adab seorang muslim ketika disuguhi makanan yang tidak disukai.
Dalam Islam, seorang muslim dilarang mencela makanan yang disajikan kepadanya karena merupakan salah satu adab yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Disebutkan di dalam hadis Bukhari No 5409 bahwasanya Rasulullah tidak pernah mencela makanan sekalipun.
Oleh karenanya ketika disuguhi makanan yang tidak disukai hendaklah seorang muslim meniru apa yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Ustadz Firanda Andirja menceritakan salah satu contoh adab Rasulullah ketika dihidangkan makanan yang tidak beliau sukai.
Dalam suatu riwayat, Nabi Muhammad SAW sedang makan bersama sahabatnya, salah satunya Khalid bin Walid beserta dengan ummul mukminin.
Kemudian salah satu istri Nabi memberitahu bahwa makanan yang disajukan tersebut adalah dhab.
Dhab adalah sejenis kadal besar yang hidup di gurun pasir dan biasa dimakan oleh orang-orang padang pasir.
Ustadz Firanda kemudian melanjutkan, ketika Nabi Muhammad mengetahui makanan tersebut adalah dhab, lantas beliau berhenti dan tidak memberikan komentar apapun.