GENMUSLIM.id – Amalan yang mengangkat derajat tinggi di sisi Allah SWT dapat diraih dengan melakukan cara-cara yang cukup mudah agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat.
Hanya saja, tidak sedikit menyadari amalan yang mengangkat derajat tinggi di sisi Allah sangatlah dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Perlu diketahui, derajat seseorang di mata manusia dan dihadapan Allah SWT tentunya berbeda. Namun, ada amalan yang dapat mengangkat derajat tinggi di sisi Allah sama-sama bisa diraih semua kalangan.
Sementara itu, saat hari kiamat kelak, amalan yang dibawa setiap manusia tidaklah sama. Termasuk, tingkatan derajat yang dikategorikan berdasarkan amalan selama di dunia.
Lalu apa amalan yang mengangkat derajat tinggi di sisi Allah? Dilansir GENMUSLIM.id dari kanal Youtube Shahih Fiqih pada, Jumat, 9 Agustus 2024, berikut ini penjelasan yang wajib kamu ketahui.
Baca Juga: Keutamaan Mengamalkan Surat Al Ikhlas yang Menakjubkan, Hidup Auto Berubah 180 Derajat Lebih Baik
Syaikh Sa'ad bin Nashir Asy-Syatsri menjelaskan mengenai cara menaikan derajat tinggi dihadapan Allah SWT.
Salah satu yang bisa dilakukan adalah menuntut ilmu atau orang berilmu. Inilah yang menyebabkan atau membedakan amalan manusia yang satu tidak sama dengan manusia lainnya.
Selain itu, amalan yang mengangkat derajat tinggi ini menjadi satu di antara banyaknya cara selain sholat, puasa, membaca Alquran, mengamalkan sunnah dan seterusnya.
"Apa yang menyebabkan amal manusia berbeda? Yang membuatnya berbeda adalah ilmu.” Kata Syaikh Sa'ad bin Nashir Asy-Syatsri seperti dilansir GENMUSLIM.id dari kanal Youtube Shahih Fiqih.
“Orang berilmu menjadi salah satu cara yang bisa mengangkat derajat seorang di sisi Allah SWT.
Bukan tanpa alasan, orang berilmu diungkap Syaikh Sa'ad bin Nashir Asy-Syatsri dapat mengetahui dan memahami Alquran dan sunnah secara baik.
Sehingga, mereka bisa melaksanakan amal shalih dengan baik dan benar sesuai tuntunan dalam Alquran dan sunnah.
"Orang berilmu akan mampu mengerjakan amal shalih dengan benar. Ia bisa mengetahuinya dengan melihat Alquran dan sunnah.” Jelasnya.
