Ibunya tidak menyukai keputusannya, sementara ayahnya memperingatkannya tentang aspek negatif yang mungkin muncul.
Namun demikian, Takau yakin dengan pilihannya.
Setelah bergabung dengan umat Islam, Takau merasa ada beban yang tidak bisa dihindari.
Namun, dia yakin bahwa ini adalah jalan yang benar baginya, yaitu menemukan kebenaran Islam.
Dia menyadari bahwa hidup sebagai seorang Muslim di Jepang tidaklah mudah, tetapi dia tidak akan melarikan diri dari tanggung jawabnya.
Menurut Takau, jumlah Muslim di Jepang meningkat pesat dalam satu dekade terakhir.
Ini mencerminkan minat yang tumbuh terhadap Islam di negaranya sendiri.
Meskipun dihadapkan pada tantangan, Takau optimis bahwa pilihannya untuk mengikuti Islam adalah langkah yang benar.
Dengan demikian, kisah mualaf Takau adalah bukti bahwa mencari kebenaran dan memilih jalan yang benar dalam kehidupan tidak selalu mudah, tetapi sangatlah berharga.
Ia menemukan kedamaian dan arah hidup yang jelas dalam agama Islam, meskipun harus melewati berbagai rintangan dan penolakan di sepanjang jalan. ***