Bagaimana Sikap Seorang Mukmin Ketika Tertimpa Musibah? Ini Dia Penjelasan Lengkapnya yang Harus Kita Pahami

Photo Author
- Minggu, 4 Agustus 2024 | 21:53 WIB
Imam Adz-Dzahabi merumuskan lima sikap seorang mukmin ketika tertimpa musibah.  (Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Canva Dhany)
Imam Adz-Dzahabi merumuskan lima sikap seorang mukmin ketika tertimpa musibah. (Foto: GENMUSLIM.id / Dok: Canva Dhany)

Kedua, mengambil pelajaran dari setiap musibah adalah langkah penting untuk terus bertumbuh.

Musibah dapat menjadi cermin bagi seorang mukmin untuk melihat kekurangan dirinya dan berusaha untuk memperbaiki diri.

Musibah yang datang bisa menjadi ajang introspeksi diri sekaligus peleburan dosa-dosa yang ada pada diri seorang mukmin.

Allah berfirman dalam surah Asy-Syura ayat 30:

Baca Juga: Banjir di Kudus Semakin Meluas, Bagaimana Bacaan Doa dan Amalan Saat Ditimpa Musibah?  Yuk Simak Disini!

وَمَآ أَصَٰبَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُوا۟ عَن كَثِيرٍ

Artinya: Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri,

Dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).

Ketiga, memohon ampunan kepada Allah merupakan respons yang tepat ketika ditimpa musibah.

Dengan bertaubat dan memohon ampunan, seorang mukmin berharap agar Allah menghapuskan dosa-dosanya dan mengganti musibahnya dengan kebaikan.

Baca Juga: Kegigihan Seorang Pedagang Bakso, Sebuah Potret Perjuangan Seorang Ayah Mencari Nafkah untuk Keluarga

Dalam surah Al-An’am ayat 43, Allah Ta’ala berfirman menghimbau hamba-Nya untuk bertaubat:

فَلَوْلَآ إِذْ جَآءَهُم بَأْسُنَا تَضَرَّعُوا۟

Artinya: Maka mengapa mereka tidak memohon (kepada Allah) dengan tunduk merendahkan diri ketika datang siksaan Kami kepada mereka.

Keempat, seorang mukmin yang sejati tidak akan pernah menyalahkan Allah atas musibah yang menimpanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Kitab Siyar A’lam an-Nubala’, Imam Adz-Dzahabi, Kitab Mushannaf Ibnu Abi Syaibah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X