Kaya ataupun miskin semuanya akan meraih ketenangan di dunia maupun dan akhirat dengan mengingat Allah.
Allah tidak menjadikan ketenangan seorang muslim pada uang. Ustadz Nuzul Dzikri berkomentar jika itu terjadi,
Maka orang miskin belum tentu bisa mendapatkan ketenangan dan kebagaiaan.
Sering merasa sedih bukanlah hal yang dirasakan karena tidak punya uang.
Akan tetapi perasaan itu muncul karena lupa mengingat Allah yang Maha Pemberi Rezeki.
Seringnya mengalami kesedihan disebabkan karena terlalu seringnya lupa kepada Allah.
Contoh nyata dari meraih ketenangan dan kebahagiaan adalah kisah Asiyah, istrinya Fir’aun.
Bagaimana seorang Asiyah dapat tenang dalam menghadapi suaminya yang sangat zalim.
Kisah Asiyah ini diabadikan Allah dalam surah at-Tahrim ayat 11 yang menyebutkan doanya agar dibuatkan istana di surga.
Asiyah juga meminta perlindungan kepada Allah agar dilindungi dari perbuatan zalim suaminya.
Ini menunjukkan potret bahwa dengan mengingat Allah, seseorang dapat merasakan ketenangan sekalipun menjadi istri dari Firaun.
Oleh karenanya Ibnu ‘Aun menyatakan bahwasanya Akar penyakit dalam kehidupan yaitu mengingat manusia.
Adapun dengan mengingat Allah maka itu adalah merupakan obat yang sebenarnya bagi seorang muslim.