Analogi yang sama untuk orang yang berhijrah di jalan Allah, sebab berhijrah dilakukan seseorang sepanjang waktu, bukan hanya dalam waktu tertentu.
Karena merupakan kegiatan jangka panjang, maka harus dilakukan dengan pelan dan tidak tergesa-gesa.
Pelan-pelan dalam berhijrah adalah salah satu cara untuk konsisten dalam berhijrah. Bertahap dalam berhijrah dan belajar disebut para ulama sebagai lemah lembut dalam berproses.
Maka tak heran, berhijrah secara bertahap merupakan salah satu kiat istiqomah dalam hijrah yang sangat penting.
Sebab, ketika hijrah dilakukan secara terburu-buru maka akan menyebabkan kehancuran.
- Mengamalkan semua ilmu yang dipelajari.
Kiat istiqomah dalam hijrah yang terakhir menurut Ustadz Nuzul Dzikri adalah dengan mengamalkan ilmu yang dia pelajari.
Seseorang yang berhijrah harus mengamalkan ilmu yang didapatkannya agar menerima manfaat atas ilmu tersebut. Sebab ilmu yang didapatkan sudah seharusnya diamalkan.
Sebagaimana yang pernah disebutkan sahabat Utsman bin Affan, bahwasanya para sahabat dulu belajar 10 ayat kepada Nabi.
Usai belajar 10 ayat, para sahabat tidak akan melangkah menuju ayat ke -11 hingga 10 ayat sebelumnya telah diamalkan.
Hal ini menunjukkan bahwa para sahabat pun melewati proses yang panjang dalam menjalankan ilmu agama.
Apalagi dengan kita yang baru mencoba atau sedang dalam proses berhijrah. Itulah tadi 3 kiat istiqomah dalam berhijrah. Wallahu a’lam bishshowaab.***