Meski begitu, Arnita memutuskan untuk mantap memeluk agama Islam pada 20 September 2015.
Perubahan agama yang Arnita lakukan bukan tanpa tantangan.
Menjadi mualaf dalam keluarga dan komunitas yang mayoritas Kristen Batak bukanlah hal yang mudah.
Arnita menghadapi penolakan dan tekanan dari berbagai pihak, terlebih dari keluarganya sendiri.
Meski demikian, bermodal keyakinan dan keberanian, Arnita tetap teguh pada keputusannya.
Setelah menjadi mualaf, Arnita terus mendalami ajaran Islam dan menjalankan ibadah dengan tekun.
Perjalanan spiritual Arnita, membuahkan hasil yang memuaskan. Sebab, sekarang akhirnya ia menemukan kedamaian sejati yang selama ini dia cari.
Kisah Arnita menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang berada dalam situasi serupa.
Keberaniannya mengikuti pilihan hati dan keteguhannya dalam mempertahankan pilihan patut dijadikan contoh bagi banyak orang***