Allah berfirman dalam Al-Qur'an, “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman: ‘Hendaklah mereka menjaga pandangannya dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat’” (QS. An-Nur: 30).
Baca Juga: Siapa Itu Yajuj dan Majuj, Teori Ini Sebut Mereka Adalah India dan China, Begini Penjelasannya
Jika seorang pria hanya berusaha mendekatimu dengan rayuan atau perhatian yang tidak konsisten, lebih baik menjaga jarak.
Tindakan yang baik dari pria harus konsisten dengan niat untuk melamar dengan serius.
Pria yang benar-benar berniat baik akan menunjukkan rasa hormat dan keseriusan dalam pendekatannya.
Ini termasuk melakukan pendekatan yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan etika.
Jangan merasa tertekan untuk menjalin hubungan hanya karena perhatian atau rayuan dari pria.
Prinsip dan keyakinanmu harus tetap diutamakan dalam setiap keputusan.
Ketika menghadapi pria yang tampaknya memiliki niat baik tetapi tidak menunjukkan tindakan konkret, seperti melamar secara resmi, pertahankan sikap hati-hati dan skeptis.
Wanita harus bijaksana dalam menghadapi berbagai pendekatan dari pria.
Jangan biarkan diri terjebak dalam situasi yang tidak menguntungkan atau yang hanya mengandalkan kata-kata manis.
Baca Juga: 4 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan Hingga Sekarang, Dati Stonehenge hingga Doppelgangger
Prinsip utama adalah menjaga diri dan kehormatan dengan tidak terlibat dalam hubungan yang belum memiliki kejelasan dan niat serius untuk pernikahan.
Jika seorang pria benar-benar serius, dia akan melakukan langkah-langkah yang sesuai, seperti berbicara dengan keluargamu dan menunjukkan komitmen yang nyata.
Selalu utamakan nilai-nilai agama dan moral dalam setiap keputusan mengenai hubungan.