Baca Juga: 4 Misteri Dunia yang Belum Terpecahkan Hingga Sekarang, Dati Stonehenge hingga Doppelgangger
Bank-bank internasional yang berbasis di Eropa seringkali dianggap sebagai instrumen dajjal dalam menyebarkan riba.
Praktik-praktik ini dianggap bertentangan dengan ajaran islam. Politik global juga seringkali dipengaruhi oleh negara-negara Eropa.
Teori ini mengaitkan kebijakan politik yang tidak adil terhadap negara-negara muslim dengan peran dajjal.
Budaya barat yang tersebar luas juga dianggap sebagai bagian dari strategi dajjal. Penyebaran budaya ini seringkali dianggap merusak nilai-nilai islam.
Media dan teknologi yang dikendalikan oleh negara-negara barat seringkali digunakan untuk menyebarkan propaganda yang merugikan kaum muslim.
Di seluruh dunia banyak gerakan anti riba yang muncul untuk melawan dominasi ekonomi barat.
Teori ini menganggap gerakan-gerakan ini sebagai bentuk perlawanan terhadap dajjal.
Yang mana secara keseluruhan teori ini mengaitkan deskripsi yajuj majuj dan dajjal dalam Al-quran dan hadis dengan situasi geopolitik saat ini.
Meskipun kontroversial, teori ini menawarkan perspektif baru dalam memahami yajuj dan majuj serta peran mereka di masa depan.
Demikian juga teori dajal sebagai keturunan Eropa juga menambah dimensi baru kita dalam memahami dajjal.
Demikian ulasan kami mengenai teori kontroversial Yajuj dan Majuj yang diyakini merupakan China dan India.***