Hal ini juga yang membuat orang Jepang tertarik untuk mempelajari Islam.
Meski agama Islam masih menjadi minoritas namun tidak ada diskriminasi yang terjadi di Jepang. Hal ini ditandai dengan adanya restoran yang menyediakan makanan halal untuk umat Islam.
Semua hal tidak mudah dilakukan oleh orang Jepang yang beragama Islam, pasalnya saat bekerja pun orang muslim di Jepang masih sulit menemukan tempat ibadah di Gedung perkantoran. Mereka masih sering mencari ruang kosong yang bersih untuk beribadah.
Meski sulit mencari tempat ibadah namun mereka tetap diperbolehkan melaksanakan shalat lima waktu di saat jam kerja.
Faktor lain yang membuat agama Islam berkembang pesat tak terlepas dari peran perempuan. Para perempuan Jepang yang memeluk agama Islam mulai menyadari bahwa prinsip-prinsip dalam Islam mengenai perempuan sangat menguntungkan.
Perempuan Jepang sangat Bahagia karena pada prinsipnya Islam memperbolehkan perempuan setara dengan laki-laki dalam hal spiritual dan sosial.
Bahkan perempuan dimuliakan sebagai seorang istri dan juga seorang ibu. Hal ini sangat mengesankan bagi mereka.
Biasanya perempuan Jepang diminta untuk melakukan pekerjaan domestik saja.
Dengan munculnya agama Islam banyak perempuan di Jepang mulai merealisasikan mimpi dan menggapai karirnya.
Para perempuan di Jepang merasa aman lantaran Islam selalu menghimbau untuk berpakaian sopan.
Baca Juga: Kakek dan Nenek Mengasuh Cucu: Sebuah Perspektif untuk Menghargai Hak Asuh dan Kasih Sayang
Hal itu membuat perempuan Jepang tak peduli dengan standar kecantikan dan juga tak lagi dijadikan sebagai objek seksual.
Faktor lain yang membuat agama Islam bisa diterima di Jepang adalah karena faktor teknologi informasi yang sangat berpengaruh di era digital.
Orang Jepang yang dinilai gemar belajar mencari tahu soal agama Islam dan penyebab umat Islam di dunia begitu banyak.
