Sudarti sudah mengira bahwa ini merupakan balasan atas perbuatannya selama ini dan ia pun pasrah menjalani ibadah umrohnya dengan penuh penderitaan.
Saat melakukan tawaf, Sudarti harus berhenti berulang kali karena perutnya yang mulas. Ia merasa hal tersebut mengganggu jamaah yang lain.
Suatu malam wanita paruh baya itu bermimpi didatangi oleh almarhum suaminya yang telah meninggal.
Suaminya mengingatkan agar istrinya itu tidak berlaku curang lagi dan bersegera untuk bertobat.
Baca Juga: Kena Hukuman Azab! Sempat Larang Warganya Memakai Abaya, Wabah Kutu Busuk Kini Serang Prancis
Darti yang terbangun pun menangis tersedu-sedu dan langsung memohon ampunan kepada Allah.
Di hari-hari terakhir ia umrah akhirnya rasa pedas di lidahnya itu telah hilang dan Sudarti dapat menikmati kegiatannya hingga kembali ke tempat asalnya. ***