Di ayat ini, Allah membedakan derajat orang yang berakal dengan yang tidak. Dan Rasulullah juga pernah bersabda bahwa menuntut ilmu adalah jalan mudah menuju surga.
Menuntut ilmu disini maknanya bebas, selama ilmu itu bermanfaat bagi kehidupan manusia. Apalagi fokus pada menuntut ilmu agama, karena efeknya sangat berguna hingga ke akhirat.
Dengan ilmu yang dimilikinya, orang-orang terpelajar ini selalu mencari kebenaran yang bisa mendekatkan mereka kepada Allah. Oleh karena itulah, orang-orang seperti ini enggan didekati oleh makhluk gaib.
6. Selalu dalam kondisi berwudhu
Di penghujung ayat 222 surah Al-Baqarah, Allah berfirman, “Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”
Orang yang selalu menjaga wudhunya, atau selalu dalam kondisi berwudhu, sangat disukai oleh Allah. Karena mereka selalu berusaha menjaga kesucian diri dan dalam kondisi bersih.
Orang yang dirinya bersih, terutama dari najis dan kotoran, akan dijauhi oleh bangsa jin yang menyukai hal-hal kotor.
7. Berbakti kepada orang tua
Di beberapa ayat dalam Al-Qur’an, Allah seringkali menyandingkan ketauhidan dengan berbakti kepada orang tua.
Salah satunya dalam surah Al-Isra ayat 23, “Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.”
Berbakti kepada orang tua dan selalu berbuat baik kepada keduanya, merupakan cerminan orang beriman yang taat pada perintah Allah.
Orang beriman yang memiliki rasa kasih sayang yang besar sangat dibenci oleh setan dari golongan jin dan manusia yang selalu menginginkan adanya pertikaian.
8. Merasa khusyu dalam ibadah