Dengan ketaatan ibadah memberikan pengaruh positif terhadap stabilitas jiwa, melembutnya hati, menenangkan pikiran dan memperluas kesabaran.
Kepatuhan istri tentu saja dalam hal yang benar dan baik, istri yang patuh pada segi kebaikan bukanlah istri yang diperbudak oleh suami.
Namun konteks yang dimaksud untuk patuh pada suami yaitu saling memerlukan, saling membutuhkan, dan saling melengkapi satu dengan lainya.
Jika dibayangkan keluarga adalah sebuah organisasi maka pemimpin memerlukan kepatuhan dari pihak yang dipimpin.
Tulus dalam pelayanan dan pengorbanan istri terhadapa suami berdasarkan ketulusan hati bukan keterpaksaan yang dimana bukan semaata karena mengerjakan kewajiban.
Memberikan kenangan dan cinta dari pengobanan seorang istri dalam hal sekecil apapun pada saat ekonomi terpuruk ataupun dalam keadaan suka maupun duka.***