Betapa malu dan dalamnya penyesalan mereka di hadapan Allah Subhanahu Wa Ta’ala sampai-sampai mereka memohon kepada Allah untuk dikembalikan ke dunia agar mereka dapat melakukan amal sholeh.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam al-quran dalam ayat berikut ini:
“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan tuhannya, (mereka berkata),
“Ya tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS. As-Sajdah : 12).
Imam Qatadah RA mengatakan, demi Allah mereka tidak berharap untuk kembali ke dunia agar dapat berjumpa dengan sanak dan kerabat, akan tetapi mereka berharap dikembalikan kedunia untuk dapat melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT.
- Menyesal dengan Menyalahkan Diri Mereka Sendiri
Orang-orang kafir kelak di hari kiamat akan sangat menyesal dan menyalahkan diri mereka sendiri sebab tidak menerima petunjuk dan peringatan yang sudah disampaikan kepada mereka.
Hal ini dijelaskan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam al-quran, “Dan mereka berkata, “Sekiranya (dahulu) kami mendengarkan atau memikirkan (peringatan itu) tentulah kami tidak termasuk penghuni neraka yang menyala-nyala.” (Qs. Al-Mulk : 10)
Hal ini menunjukan betapa besarnya penyesalan yang mereka rasakan sebab perbuatan buruknya selam di dunia.
Akan tetapi pada hari itu penyesalan mereka sudah tidak berguna lagi karena hari itu adalah saatnya hari pembalasan atas apa yang sudah mereka lakukan selama hidup di dunia.
- Berharap Ada yang Mau Memberi Syafaat Kepada Mereka
Pada hari kiamat nanti orang-orang kafir yang sangat terpuruk nasibnya sangat berharap supaya ada yang dapat memberi syafaat kepada mereka.
Baca Juga: Menelisik Doa Sapu Jagat, Benarkah Orang-orang Kafir juga Mendapatkan Kenikmatan dari Allah?
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Quran dalam ayat berikut ini:
“Tidakkah mereka hanya menanti-nanti bukti kebenaran (Al-Quran) itu. Pada hari bukti kebenaran itu tiba, orang-orang yang sebelum itu mengabaikannya berkata,
“Sungguh, rasul-rasul tuhan kami telah datang membawa kebenaran. Maka adakah pemberi syafaat bagi kami yang akan memberikan pertolongan kepada kami atau agar kami dikembalikan (ke dunia),