لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا ۚ لَهَا مَا كَسَبَتْ وَعَلَيْهَا مَا اكْتَسَبَتْ ۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ ۖ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا ۚ أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ
Artinya:
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala dari kebaikan yang diusahakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya,
Mereka berdoa Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau bersalah.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang orang sebelum kami,
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tidak sanggup kami memikulnya. Maafkanlah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami,
Engkaulah penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir”. (QS Al Baqarah: 286)
Baca Juga: Jangan Overthinking! Ini Loh 7 Waktu Terbaik Terbukanya Pintu Langit, Kamu Bisa Panjangkan List Doa!
Habib Jindan Bin Novel menjelaskan bahwa dengan rutin membaca dua ayat ini sebelum tidur, maka seseorang akan mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, mendapatkan ketenangan batin dan kecukupan dalam hidupnya.
Mencukupi keperluan hidup bahkan dari pahala qiyamul lail, mencukupi dari semua keburukan, kejahatan bahkan gangguan.
Jadi kecupuan ini tidak hanya materi, tapi mencangkup aspek spiritual, kesehatan dan keberkahan dalam berbagai urusan.
Semoga kita semua dapat mengamalkan nasihat ini dan merasakan keberkahan serta pertolongan Allah dalam setiap langkah kehidupan kita.***