Pada malam hari ba’da isya, Rasulullah tidak banyak evaluasi dengan istri tercintanya.
Menjelang istirahat, Nabi Muhammad akan beristigfar sebanyak 70 sampai 100 kali. Kemudian Nabi Muhammad akan mengevaluasi kegiatannya sebelumnya.
Apa yang dievaluasi? Nabi memilah-milah mana kegiatan berkwalitas dan mana kegiatan yang tidak berkwalitas.
Kegiatan yang kurang baik akan sedikit-sedikit dikurangi. Begadang malam-malam jika tidak bermanfaat sebaiknya digunakan untuk istirahat saja.
Jika sudah terbiasa menghilangkan ngantuk di waktu subuh dan menghindari kebiasaan yang kurang bermanfaat, maka Allah akan memindahkan kwalitas kita kepada golongan calon penghuni Surga Firdaus.***