Seorang pengelana Islam dan sejarawan menjelaskan bahwa makam tua tersebut sudah ada sejak abad ke 9 Hijriah.
Dr. Adnan Al Hartathi, Profesor Peradaban di Universitas Umm Al Quran Mekah dalam tulisannya mengungkapkan jika Ibnu Jubair seorang ahli geografi dan pengelana Islam dari abad ke-6 hijriah ia melihat makam tua berkubah di Jeddah.
Masyarakat mengatakan bahwa itu adalah rumah atau makam Siti Hawa. Lalu Ibnu Batuta pada abad ke 7 hijriah juga menyampaikan hal yang sama, saat perjalanannya ke Jeddah ia melihat makam tua berkubah.
Baca Juga: Berasal dari Tubuh Nabi Adam! Inilah Asal Usul Penciptaan Anjing, Hewan Setia yang Ada di Alquran
Seorang penulis kontemporer, Muhammad Sadiq Diad menuliskan bahwa ‘’tidak ada bukti pasti, sahih untuk mengkonfirmasi keberadaan makam hawa di pemakaman tersebut saya pikir itu adalah mitos’’.
Awn Al Rafiq, seorang pejabat Hijaz pernah ingin menghancurkan makam tersebut, tetapi itu hanya menimbulkan kemarahan bagi masyarakat publik.
Lalu pangeran Faisal, Raja muda Hijaz menghancurkan makam tersebut pada tahun 1928. Lalu pada tahun 1975 situs makam tersebut ditutup oleh tembok tinggi oleh otoritas agama setempat yang tidak setuju dengan aktivitas peziarah yang melakukan doa disana.
Banyak sejarawan yang menyakini bahwa makam Siti Hawa berada di samping makam suaminya yakni Nabi Adam di gunung Abu Qubais di Mekkah.
Namun, jika itu kalian? Apakah kalian percaya jika makam yang ditemukan di Jeddah adalah makam Siti hawa? ***
