HATI-HATI! Jangan Lakukan Ini Di Bulan Muharram, Jika Dilakukan Balasan Dilipatgandakan oleh Allah

Photo Author
- Senin, 8 Juli 2024 | 18:04 WIB
Larangan di Bulan Muharram (Foto: Genmuslim.id/dok: Canva/Erma)
Larangan di Bulan Muharram (Foto: Genmuslim.id/dok: Canva/Erma)

GENMUSLIM.id - Saat ini sudah memasuki bulan Muharram. Dalam agama Islam, bulan ini merupakan bulan dimana menjadi tahun baru Islam.

Bulan Muharram merupakan salah satu bulan haram dimana segala perbuatan baik akan dilipatgandakan dan perbuatan buruk dosanya semakin besar.

Selain mengetahui amalan sunnah yang bisa dikerjakan di bulan Muharram, umat muslim wajib tahu mengenai larangan di bulan Muharram.

Agar kita bisa mencegah diri kita agar tidak melakukan perbuatan yang dilarang Islam di bulan Muharram ini.

Baca Juga: Hilal Tak Tampak, Lembaga Falakiyah PBNU Mengacu Istikmal untuk Menentukan Awal Bulan Muharram 1446 H

Dilansir Genmuslim dalam channel YouTube Cahaya Islam terdapat 3 larangan yang harus dijauhi umat muslim di bulan Muharram.

Larangan Berbuat Maksiat

Pada bulan penuh amalan dan kemuliaan ini umat muslim dilarang untuk berbuat maksiat, berupa meninggalkan sholat, memakan barang haram, berzina, mabuk-mabukan, dan perbuatan maksiat lainnya.

Perbuatan maksiat akan dilipatgandakan balasannya saat bulan Muharram ini. Jangan mendzalimi diri dengan berbuat maksiat.

Bahkan orang Jahiliyah sebelum datangnya Islam memiliki keyakinan bahwa di bulan Muharram mereka tidak melakukan maksiat seperti perang, judi, mabuk-mabukan dan maksiat lainnya.

Larangan Berperang dan Membunuh

Pada bulan Muharram dilarang berperang, para ulama kemudian memerinci bahwa kita tidak boleh menjadi pihak yang mulai peperangan.

Baca Juga: Banyak Sebut Menikah di Bulan Muharram dilarang, Ustadz Abdul Somad: Apa salahnya? Simak Penjelasannya Disini!

Peperangan bukan berarti mengangkat senjata, membunuh dan memerangi orang-orang yang dianggap salib. Berperang juga bisa diartikan berselisih.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Reza Nurcholis, S.Si

Sumber: YouTube Cahaya Islam

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X