GENMUSLIM.id - Pertentangan antara kaum Aswaja dengan kaum Salafy Wahabi selalu tidak ada habisnya, entah itu berkaitan tentang fiqih, akhlak dan bahkan aqidah juga.
Ada saja biasnya dari kedua aqidah kelompok tersebut, bahkan Aswaja menyebut Wahabi Mujassimah.
Pasalnya, aqidah Salafy memang bertentangan jauh dengan aqidah Aswaja yang mengaku diri sebagai Asy ari.
Yaitu aqidah yang dibawakan oleh Syaikh Abul Hasan Al Asy'ari, sedangkan Salafy mengaku aqidahnya sesuai dengan aqidah kaum salaf, yakni Sahabat Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam, tabi'in (murid sahabat) dan tabi'ut tabi'in (murid tabi'in).
Baca Juga: Kisah Mualaf Khalila Lister: Jadi Seorang Pelacur Lebih Disukai Ibuku Daripada Seorang Muslim
Namun, Aswaja menganggap justru salafy Wahabi Mujassimah, karena salah satunya mereka mengatakan Allah di atas langit.
Dikutip Genmuslim.id dari YouTube Tabung Wakaf Umat Official, Minggu, 7 Juli 2024, Bapak Idrus Romli mengatakan bahwa Wahabi salah dalam menanggapi ayat mutasyabihat.
Pasalnya, dalam menyikapi ayat mutasyabihat Ahlus Sunnah wal Jama'ah hanya berpatok pada dua:
Menyerahkan makna seluruhnya pada Allah
Menafsirkan makna zhohir kepada makna yang tidak zhohir.
Allahu 'alal 'arsyistawa maknanya Allah menguasai 'Arsy.
Kemudian makna Kursi pada ayat kursi, ia mengatakan bahwa Ibnu Abbas mengatakan makna kursi adalah Ilmu Allah.