Terdapat beberapa hadis yang melarang pengobatan dengan metode kay.
Salah satunya adalah hadis Nabi yang diriwayatkan Imam Bukhari berikut:
الشِّفَاءُ فِي ثَلَاثَةٍ فِي شَرْطَةِ مِحْجَمٍ أَوْ شَرْبَةِ عَسَلٍ أَوْ كَيَّةٍ بِنَارٍ وَأَنَا أَنْهَى أُمَّتِي عَنْ الْكَيِّ
Artinya: “Metode pengobatan itu ada tiga cara, yaitu; dengan berbekam, meminum madu, dan dengan kay. Adapun aku melarang ummatku berobat dengan kay.”
Hadis tersebut menunjukkan bentuk larangan secara tegas terhadap penggunaan kay sebagai metode pengobatan.
3 Tidak melakukan tathayyur
Adapun sifat orang yang masuk surga tanpa hisab selanjutnya adalah tidak melakukan tathayyur.
Tathayyur merupakan salah satu kebiasaan yang merasa sial karena suatu gejala tertentu.
Biasanya masyarakat awam merasa akan mengalami kesialan jika dihadapkan kepada fenomena tertentu.
Baca Juga: Teks Naskah Khutbah Jum'at: Waspada! Ancaman Bagi yang Tidak Mau Berbuat Baik Pada Tetangga.
Salah satu bentuk tathayyur yang beredar luas di masyarakat adalah ketika kejatuhan cicak, maka artinya orang tersebut akan tertimpa kesialan.
Kebanyakan dari masyarakat awam mempraktikkan tindakan Tathayyur ini baik secara sengaja maupun tidak.
Oleh karena itu seharusnya kita berhati-hati dan menjauhkan diri dari Tindakan tathayyur.
Sebab menghindari tathayyur merupakan salah satu sifat orang yang masuk surga tanpa hisab.