Maksud Jalan Tersesat dan Dimurkai Pada Ayat Terakhir Surah Al Fatihah, Yahudi dan Nasrani?

Photo Author
- Kamis, 4 Juli 2024 | 12:25 WIB
Makna Jalan Mereka yang Dimurkai dan Sesat (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)
Makna Jalan Mereka yang Dimurkai dan Sesat (foto: GENMUSLIM.id/dok: YouTube ShahihFiqih)

GENMUSLIM.id - Mengajarkan keilmuan dan kebijaksanaan adalah salah satu ajaran agama yang dianut oleh umat manapun, termasuk agama Yahudi dan Nasrani.

Namun, beberapa orang yang punya ilmu ternyata tidak menggunakannya untuk berbuat baik. 

Bahkan, sebaliknya, mereka justru menggunakan keilmuan mereka sebagai alat untuk merusak kehidupan orang lain.

Dalam Tafsir Al Quran Ibnu Katsir menyebutkan penjelasan tentang ayat terakhir surah Al Fatihah.

Yaitu "Ghairil Maghdhubi 'alaihim wa ladh dhallin"

Baca Juga: Panduan Dasar Belajar Tafsir Al Quran Untuk Penuntut Ilmu Pemula, Mudah Dibaca Bisa Langsung Diamalkan

Artinya Jalan mereka yang dimurkai dan jalan mereka yang sesat.

Maksudnya adalah kaum Yahudi dan Nasrani, namun ada sisi tafsir yang lebih dalam maknanya.

diingatkan dalam surat Al Baqarah ayat 44 dan 45, bahwa ilmu tanpa amal tidak akan membawa kebaikan.

Pernyataan ini menekankan pentingnya menggunakan ilmu untuk kebaikan dan tidak merugikan orang lain.

Baca Juga: TERBARU! Segera Cek Ada Kuliah Gratis bagi Hafiz Alquran di STKQ Al Hikam Depok, Yuk Daftar!

Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khatslan seperti dilansir Genmuslim dari YouTube ShahihFiqih, Tafsir Al Quran Surah Al Fatihah Ayat Terakhir.

Mengenai makna dimurkai dan sesat. Yaitu kesesatan ini dapat terjadi pada siapa saja, termasuk orang kristen atau muslim.

Ajaran berbeda antara umat kristen juga memperlihatkan variasi ibadah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Youtube ShahihFiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X