2. Jangan melihat ke atas
Terdapat larangan dari Nabi SAW dalam hadis shahih mengenai pandangan mata ketika shalat yang melihat ke arah atas.
لَيَنْتَهِيَنَّ أَقْوامٌ يَرْفَعُونَ أَبْصَارَهُمْ إِلَى السَّمَاءِ فِي الصَّلاَةِ أَوْ لاَ تَرْجِعُ إِلَيْهِم. رَوَاهُ مُسْلمٌ
Artinya: “Hendaklah seseorang menghentikan mengangkat pandangan mereka ke langit ketika dalam keadaan shalat, atau pandangan mereka itu tidak akan kembali pada mereka"
Larangan ini bersifat tegas dari Nabi SAW kepada orang yang pandangan mata ketika shalat menghadap ke atas.
3. Jangan menoleh ke kanan maupun ke kiri
Selain larangan melihat ke atas, terdapat juga larangan arah pandangan mata ketika shalat menoleh ke kanan maupun ke kiri ketika shalat.
Larangan tersebut berdasarkan hadis Nabi yang artinya “Terus menerus Allah menghadap kepada seorang hamba yang sedang mengerjakan shalat selama si hamba tidak menoleh ke kiri dan ke kanan. Apabila si hamba memalingkan wajahnya, Allah pun berpaling darinya”
Hadis ini menegaskan bahwasanya ketika seseorang menoleh ketka shalat, maka konsekuensinya adalah Allah akan berpaling darinya dalam shalatnya.
Lebih jauh, ustadz Dzulqarnain menegaskan selain daripada larangan itu maka diperbolehkan.
“Mau melihat ke depan maupun ke bawah tidak mengapa”
“Pandangan mata ketika shalat boleh melihat ke arah mana saja” sambung beliau.
“Asal tidak menghadap ke atas dan menoleh ke kanan atau ke kiri” tegas Ustadz Dzulqarnain M Sunusi mengenai pandangan mata saat shalat. Wallahu a’lam bishshowaab.***
