Allah dalam Surat Fatir ayat 37 mengingatkan manusia, "Bukankah Aku telah memanjangkan umur kalian dalam masa yang cukup,
untuk berfikir, dan apakah tidak datang kepada kamu an-Nadzir (pemberi peringatan. Maka rasakanlah azab kami.”
Ayat di atas menegaskan bahwa umur yang panjang seharusnya dimanfaatkan untuk merenungkan makna hidup dan mempersiapkan diri untuk menghadapi akhirat.
Orang tua yang masih terlalu terpaku pada dunia, mencari kepuaasan materi dan kesenangan duniawi,
sebenarnya telah melupakan tujuan utama hidup mereka, yaitu beribadah kepada Allah dan berusaha meraih keridhaan-Nya.
- Orang Tua yang Enggan Bertaubat
Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah bersabda, “Allah memberi uzur kepada seseorang yang Dia akhirkan ajalnya, hingga sampai usia 60 tahun.”
Baca Juga: Kapan Orang Tua Harus Mulai Mendidik Anak? Ustadz Adi Hidayat: Pendidikan Anak Dimulai Sejak...
Hadis tersebut menegaskan bahwa Allah memberikan kesempatan kepada seseorang untuk bertaubat hingga ajal mereka tiba, terutama setelah mencapai usia 60 tahun.
Namun demikian, hal tersebut tidak boleh dijadikan alasan bagi mereka yang usianya masih di bawah 60 tahun untuk menunda taubat dan ketaatan kepada Allah.
Sebaliknya hadi di atas juga mengingatkan bahwa orang-orang yang telah mencapai usia tersebut seharusnya lebih fokus dan konsentrasi dalam beribadah kepada Allah,
mengurangi keterlibatan dalam urusan dunia, dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kehidupan di akhirat.
Orang tua yang enggan bertaubat merupakan ketidaksadaraan mereka terhadap pentingnya memanfaatkan kesempatan yang diberikan Allah,
Baca Juga: Dahsyatnya Cara Mencintai Anak ala Rasulullah SAW, Orang tua Wajib Tahu! Yuk Simak Di sini!
untuk membersihkan diri dari dosa dan memperbaiki hubungan spiritual mereka.
- Orang Tua Pemarah dan Suka berkata kasar
Allah tidak menyukai perilaku pemarah dan berkata kasar pada setiap muslim, termasuk orang tua.