Pak Beni mengatakan bahwa Islam dan Al Quran merupakan sebuah mukjizat.
Dirinya berharap saudara seimannya tidak meninggalkan Al Quran.
Setelah memeluk agama Islam, Pak Beni belajar membaca Al Quran dan sudah khatam, namun setelahnya dirinya meninggalkan Al Quran (tidak membaca) selama 25 tahun.
Saat akhirnya Pak Beni membuka Al Quran dan ingin membacanya, dirinya terkejut lantaran tak mengingat cara membaca Al Quran hingga kehilangan seluruh hafalannya.
Hingga akhirnya pada tahun 1999, dirinya kembali aktif seperti pergi ke masjid.
Pak Beni mengaku bahwa hal terberat yang harus dijalankan sebagai umat muslim adalah melaksanakan sholat Subuh dan Ashar karena bersamaan dengan waktu kerja.
Setelah menjadi mualaf, dirinya tidak pernah mempunyai keinginan untuk kembali memeluk agama sebelumnya.
“Semua agama itu bagus, tapi agama yang terbaik itu adalah Islam,” ucapnya Pak Beni.
Semoga dari kisah mualaf Pak Beni dapat kita ambil nilai-nilai positif dan manfaatnya bagi kehidupan kita.***