Sedang Terhimpit Masalah? Yuk, Amalkan Doa Nabi Yunus, Doa yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 11:00 WIB
Sedang Terhimpit Masalah? Yuk, Amalkan Doa Nabi Yunus Berikut! (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram@Saeful_msh)
Sedang Terhimpit Masalah? Yuk, Amalkan Doa Nabi Yunus Berikut! (Foto: GENMUSLIM.id/Dok: Instagram@Saeful_msh)

Artinya: “Doa Dzun Nuun— Nabi Yunus, ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah: Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau,

Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya.

Sungguh tidaklah seorang muslim yg berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.”

Hadis Nabi Muhammad SAW tersebut menunjukkan bahwasanya Doa Nabi Yunus merupakan doa yang memiliki manfaat.

Baca Juga: Macam-Macam Doa Sujud dalam Shalat, Nomor 5 Cocok Sekali Bagi Kamu yang Ingin Meminta Ampun dan Bertaubat Kepada Allah

Dalam hadis tersebut menunjukkan bahwasanya doa Nabi Dzun Nun-Nama Nabi Yunus, merupakan doa yang dianjurkan Nabi Muhammad SAW.

Doa ini bisa diamalkan oleh seorang muslim saat sedang terhimpit masalah.

Sebab Nabi menyebutkan keutamaan yang didapatkan dengan doa Nabi Yunus tersebut sebuah masalah akan dikabulkan dan diberikan jalan keluar atasnya oleh Allah SWT.

Dilansir Genmuslim.id dari Channel YouTube ShahihFiqih pada Rabu, 3 Juli 2024, Doa Nabi Yunus ini merupakan doa yang sangat agung.

Baca Juga: Dianggap Jadi Jelmaan Setan, 7 Hewan Yang Boleh Dibunuh Menurut Islam, Mendatangkan Pahala Jika Melaksanakannya!

Dijelaskan Syaikh Abdurrozaq bin Abdul Muhsin, Doa Nabi Yunus setidaknya memiliki 4 kandungan Agung.

4 kandungan Agung tersebut meliputi kandungan tauhid, menyucikan Allah, pengakuan dosa dan meminta ampunan.

Kandungan tauhid pada doa tersebut terletak pada lafaz “لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ” artinya “Tidak ada tuhan selain Engkau” 

Kalimat tersebut memiliki makna tauhid terkait pengesaan Allah.

Kandungan mengenai penyucian terjadap Allah terdapat pada lafaz “سُبْحٰنَكَ” kalimat ini memiliki makna pujian berbentuk penyucian nama Allah.

Adapun kalimat selanjutnya اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ memiliki makna pengakuan dosa dan merupakan bentuk permintaan ampunan dari hamba ke Rabb-nya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Aisyah Tsabita

Sumber: Youtube ShahihFiqih

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X