GENMUSLIM.id - Shalat merupakan salah satu kewajiban dalam agama Islam yang harus dilakukan oleh umat muslim.
Namun, seringkali terdapat perbedaan pendapat mengenai posisi dalam shaf saat menjalankan shalat berjamaah.
Ada yang menganggap bahwa posisi di sebelah kanan lebih baik dari sebelah kiri, tetapi ada juga yang menganggap bahwa posisi di sebelah kanan tidak begitu penting.
Dalam hal ini, sebaiknya kita merujuk pada hadist yang menceritakan bahwa Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam pernah memberikan nasihat kepada para sahabatnya mengenai posisi dalam shaf saat melaksanakan shalat berjamaah.
Baca Juga: Syaikh Saad Al Khotslan Tegur Orang Yang Malas Sholat Subuh Berjamaah di Masjid: Penting Ga?
Dari 'Aisyah, ia berkata, "Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: “Sejatinya Alloh dan para Malaikat-Nya mengucapkan shalawat kepada orang-orang yang berada dalam shaf sebelah kanan” (HR Ibnu Majah 995, Hadits Hasan).
Tahukah anda apakah shalat di sisi kanan lebih baik dari berdoa di kalau kiri sama depan?
Tentu saja kanan lebih baik dari kiri, apabila shalat, maka Shaf Shalat yang kanan lebih baik dari yang kiri.
Dikutip Genmuslim.id dari YouTube ShahihFiqih, pada Rabu, 3 Juli 2024, penjelasan Syaikh Sa'ad bin Turki Al-Khatslan bahwa sebenarnya Shaf Shalat yang paling dekat dengan imam itulah yang paling baik.
Maka jika itu yang paling dekat bergerak maju ke kiri baris lebih baik daripada bergerak ke kanan baris.
Baca Juga: Anak Penghafal Al-Quran, Orang Tua Jarang Sholat! Ustadz Adi Hidayat: Engkau Senasib dengan Umar
Artinya, posisi yang paling baik dalam shaf adalah di sebelah kanan jika tidak ada kesetaraan antar jamaah.
Namun, jika sudah setara maka yang paling dekat dengan imam yang lebih baik.
Jika kita berada di ujung kanan baris, maka itulah tempat yang sama dengan yang berada di ujung kiri baris.
