Hingga suatu hari, ketika bertemu dengan temannya yang muslim di London,
Temannya melihat Miguel banyak berubah, ia merasa bahwa kelakuannya saat ini persis seorang muslim.
“Temanku berkata ‘Kamu bicara seperti seorang muslim’ ” tuturnya,
Miguel pun menjelaskan bahwa ia baru saja pulang dari Arab Saudi, dan ia mengungkapkan bahwa saat ini ia berpikir untuk masuk Islam
Hampir tidak percaya dengan apa yang Miguel katakan, temannya pun menyuruhnya masuk masjid dengan segera mungkin.
“Akhirnya ya…aku mualaf bersama Abdul Aziz” kilahnya,
“Dia pria yang baik yang menjelaskan segalanya dengan detail, dan jujur saja aku merasa emosional, ya melakukan hal itu (syahadat) dengan indah, dan aku sekarang seorang muslim”
Tidak hanya Miguel yang memutuskan untuk jadi muallaf, selang beberapa hari ayah dan adik kandungnya mengikuti langkah Miguel untuk memeluk Islam.
Didampingi oleh seorang Imam, mereka mengucapkan dua kalimat syahadat.
Semoga keluarga Miguel menjadi istiqamah dalam menjalankan agama Islam dan menjadi Cahaya bagi orang-orang di sekitarnya.***