Dua ekor burung cerdas itu pun berkelahi hingga salah satunya mati. Kemudian gagak yg masih hidup itu dengan cerdasnya mulai menggali tanah dengan paruh dan cakarnya.
Setelah itu gagak yang masih hidup meletakkan gagak lainnya ke dalam lubang lalu menutupinya kembali dengan tanah.
Melihat petunjuk tersebut, Qabil segera melakukan hal yang sama terhadap Habil. Usai menguburkan Habil, Qabil menyesali perbuatannya.
Sejak peristiwa itulah, prosesi penguburan manusia terus dilakukan. Prosesi penguburan yang terinspirasi oleh seekor burung kecil. ***